Sabtu, 17 April 2010

Lelaki Pembelah Bulan


Aku jatuh hati padanya
Pada lelaki pembelah bulan
yang berambut ikal bergelombang
dengan alis lembut dan bulu mata yang panjang

Aku benar-benar suka padanya
Pada lelaki pembelah bulan
Yang bermata hitam
dan berkulit putih kemerahan

Aku ingin bertemu dengannya
Dengan lelaki pembelah bulan
Yang wajah tampannya
melebihi rembulan saat purnama

Aku ingin sekali
Duhai lelaki pembelah bulan
Melihatmu mengenakan baju berwarna merah
Yang membuat semua orang jatuh cinta padamu
Dan aku sangat yakin ketika itu
Aku pun akan terlena
Semakin jatuh cinta

Sudikah engkau wahai pujaanku,
Lelaki pembelah bulan
Untuk menatap
Atau paling tidak
menoleh padaku
Di hari kemudian

Karena aku takut kita tidak bisa bertemu
Karena aku tahu engkau akan selalu dikelilingi para kekasihmu
Karena aku tahu aku bukan siapa-siapa
Karena aku tahu tidak akan bisa menggapaimu
Karena aku lemah dan mudah goyah
Ketika berusaha mengejarmu

Lalu akan kemana aku bila tidak di sisimu
...

Duhai Lelaki pembelah bulan
Aku tahu cinta tak hanya cukup bicara
Apalagi hanya dalam hati

Cintaku ini, duhai lelaki pembelah bulan
Kujadikan mahar untuk berdampingan denganmu di sana
Untuk itulah aku hidup di dunia
Berusaha dengan segala kemampuan

Maka duhai cintaku,
Lelaki pembelah bulan
Ijinkan aku jatuh cinta padamu


(Rumaisha Ali) 8 Rabbi’ul Awwal 1431H-22Februari 2010


Tidak ada komentar:

Posting Komentar